Wadah Hati Suatu ketika hiduplah seorang tua bijak. Pada suatu pagi, datanglah seorang pemuda sedang dirundung banyak masalah. Langkahnya gontai dan air mukanya ruwet. Tamu itu memang tampak seperti orang yang tak bahagia. Tanpa membuang waktu orang itu langsung menceritakan semua masalahnya. Pak tua bijak hanya mendengarkan dengan seksama, lalu ia mengambil segenggam serbuk pahit dan meminta anak muda itu untuk mengambil segelas air. Ditaburkannya serbuk pahit itu ke dalam gelas, lalu dia-duknya perlahan. “Coba minum ini dan katakan bagaimana rasanya”, ujar pak tua. “Pahit, pahit sekali”, jawab tamu sambil meludah ke samping. Pak tua itu sedikit tersenyum. Ia lalu mengajak tamunya ini untuk berjalan ke tepi telaga di dalam hutan tempat tinggalnya. Ke dua orang itu berjalan berdampingan dan akhirnya sampai ke tepi telaga yang tenang itu. Pak tua itu kembali menaburkan serbuk pahit ke telaga itu, dan dengan sepotong kayu ia mengaduknya. “Coba ambil air ...
- Get link
- X
- Other Apps